Wiradesa – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNDIP mitra dari UNICEF beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagai penyelenggara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan menggelar Kegiatan Penguatan Pelaksanaan Sub Pin Polio di Kabupaten Pekalongan yg bertempat di Hotel Grand Dian Wiradesa Pekalongan (Rabu,21/02/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Sosial, Dindikbud, Kemenag, Camat se- Kabupaten Pekalongan, Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, UNICEF, LPPM, UNDIP dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Pekalongan,

Workshop dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M.Yulian Akbar, S.Sos, Msi. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sub Pin Polio Putaran Kedua ini harus dilaksanakan tepat sasaran sesuai dengan cakupan sasaran sub pin polio yang sebelumnya beliau juga menghimbau kepada para Camat untuk memantau pelaksanaan sub pin polio putaran kedua ini. "Efek dari polio akan berdampak buruk bagi anak, kalau tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Karena bila terjangkit, maka anak akan mengalami kelumpuhan total. Tentunya, kelumpuhan ini akan berdampak tidak baik bagi masa depan anak-anak di Kabupaten Pekalongan." lanjutnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai evaluasi kegiatan sub pin polio putaran pertama dan penguatan untuk sub pin polio putaran kedua. Pelaksanaan Sub Pin Polio Kedua di gelar selama seminggu, mulai 19-25 Februari 2024 dengan sasaran sebanyak  110.820 anak usia 0-7 Tahun.

(Sumber: Seksi Surveilans dan Kejadian Luar Biasa dan Bencana)